Sistem informasi strategis
Achmad Nur Cholis Al-mahdi
Jurusan teknik informatika,UTY, Jl.lingkar utara ,jombor,sleman
Telp.62-274-623310, Faks. 62-274-633306
ABSTRAKS
Informasi berkembang dengan sangat cepat dalam bidang kemajuan teknologi informasi pada saat ini terlebih lagi, bagi suatu perusahaan yang sangat diperlukan dalam mencapai kesuksesan pada persaingan bisnis dengan perusahaan lainnya. Diperlukannya sebuah manajemen strategis yang baik agar dapat berhasil atau memenangkan dalam bersaing dengan perusahaan pesaing.
Kata kunci : manajemen,informasi,strategi,persaingan bisnis.
1. PENDAHULUAN
Sistem informasi strategis merupakan sebuah sistem yang dapat membantu dalam proses pencapaian keberhasilan pada sebuah persaingan bisnis dengan perusahan yang lain.dalam hal ini masing-masing perusahaan berlomba dalam meningkatkan kualitas yang ada diperusahaan dalam berbagai bidang untuk mendapatkan atau menghasilkan sebuah produk atau jasa yang benar-benar dapat memberikan solusi atau nilai tersendiri bagi konsumen.
2. Proses manajemen strategis
Manajemen strategis merupakan sekumpulan keputusan dan tindakan yang dirancang untuk mencapai sasaran perusahaan.1
Dengan demikian manajemen strategis melibatkan pengambilan keputusan berjangka panjang dan rumit serta berorientasi kemasa depan, yang untuk itu membutuhkan sumberdaya yang besar dan partisipasi manajemen puncak.2
Manajemen strategis merupakan sebuah pengambilan keputusan oleh para perencana disebuah perusahaan yang telah dituju oleh perusahaan.
Proses ini terdiri dari delapan langkah,yaitu
2.1.Visi
Perusahaan harus mempunyai visi yang jelas Karena visi itu sendiri merupakan sebuah tujuan umum yang dicapai oleh sebuah perusahaan. Dengan kata lain visi menguraikan sasaran produk,produk itu sendiri dan penerapan teknologi sehingga akan menempilkan sebuah nilai dan prioritas dari pengambilan keputusan strategi oleh sebuah perusahaan.
2.2.Misi
Adapun misi adalah sebuah penerapan dari visi perusahaan itu sendiri, atau dengan kata lain tujuan spesifik dari visi perusahaan.
2.3.Menganalisis lingkungan eksternal
Analisis lingkungan eksternal adalah cara untuk mengetahui antara peluang ataupun cara untuk menghadapi suatu ancaman pada perusahaan. Dalam analisis lingkungan eksternal terdapat tiga faktor yaitu : faktor lingkungan jauh ,faktor lingkungan industri ,dan lingkungan operasional.Adapun faktor industri meliputi daya tawar pembeli,daya tawar pemasok. Dan pada faktor lingkungan operasional adalah posisi bersaing, profil pelanggan, pemasok, kreditor,dan pasar tenaga kerja.
1.Suyanto.M,”strategic management global most admired companies” (Yogyakarta, Andy Offset, 2007), Hal 10
2.Suyanto.M,”strategic management global most admired companies” (Yogyakarta, Andy Offset, 2007), Hal 10
2.4.Menganalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internal kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari perusahaan baik dari segi kuantitas maupun kualitas yang dimiliki perusahaan seperti
pemasaran,sumberdaya fisik,sumberdaya manusia,operasi,keuangan,manajemen,dan organisasi.
2.5.Perumusan sasaran
Perumusan sasaran menjelaskan tujuan-tujuan yang spesifik dalam jumlah dan waktu. Sasaran perusahaan dapat berupa produktivitas, kepemimpinan, teknologi, pengembangan sumber daya manusia, hubungan antar karyawan dan tanggung jawab sosial.
2.6.Pengembangan strategi
Strategi merupakan sebuah rencana atau trik yang digunakan oleh perusahaan dalam upaya menghadapi persaingan dan mencapai tujuan suatu perusahaan.
Strategi bisnis melakukan perbaikan dalam posisi persaingan pada produk barang atau produk jasa perusahaan dan pada segmen pasar
Strategi korporasi memperlihatkan arah perusahaan tentang sikap perusahaan dalam melihat pertumbuhan dan manajemen perusahaan baik itu berupa produk maupun jasa.
2.7.Implementasi strategi.
Implementasi strategi yaitu menerapkan strategi yang sudah ada dengan dukungan penuh dari sumberdaya manusia dan sumberdaya fisik.
Implementasi pemasaran merupakan tahapan perusahaan mengambil langkah untuk merealisasikan rencana pemasaran ke usaha-usaha nyata,yang juga menunjukkan siapa mengerjakan apa,kapan,dan bagaimana.3
3.Suyanto.M,”marketing strategic Top Brand Indonesia ” (Yogyakarta, Andy Offset, 2007), Hal 225
2.8.Pengendalian strategi
Dalam melakukan strategi perusahaan harus mengevaluasi hasil strategi yang sudah dijalankan baik itu pada kondisi atau lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Dan perlu diketahui bahwa lingkungan eksternal dengan cepatnya kan berubah tanpa disadari itu semua bisa saja mendatangkan sebuah peluang atau ancaman bagi perusahaan.
Gambar Proses manajemen strategis
3. Pengembangan strategi
Strategi merupakan sebuah rencana atau trik yang digunakan oleh perusahaan dalam upaya menghadapi persaingan dan mencapai tujuan suatu perusahaan. Dalam pengembangan strategi terdapat tiga level strategi yaitu strategi bisnis, strategi krporasi dan strategi fungsional.Strategi bisnis melakukan perbaikan dalam posisi persaingan pada produk barang atau produk jasa perusahaan dan pada segmen pasar.Strategi korporasi memperlihatkan arah perusahaan tentang sikap perusahaan dalam melihat pertumbuhan dan manajemen perusahaan baik itu berupa produk maupun jasa.
Strategi fungsional akan memaksimalkan mungkin pada sumberdaya produktivitas, misalnya strategi operasi,strategi pemasaran,strategi sumberdaya manusia, strategi keuangan, strategi penelitian dan strategi pengembangan. Pada pengembangan strategi kita akan membahas tentang strategi korporasi dan strategi bisnis.4
3.1.Strategi korporasi
Strategi korporasi terdiri dari strategi korporasi bisnis tunggal dan strategi korporasi multi bisnis.strategi korporasi bisnis tunggal adalah strategi korporasi berorientasi pada pertumbuhan dan industri yang akan menjadi tempat bersaing. Sedangkan korporasi multibisnis tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan dan industri yang akan menjadi tempat bersaing,tetapi juga pengelolaan unit-unit bisnisnya untuk mencapai sinergi.5
Adapun untuk strategi korporasi bisnis tunggal terdiri dari strategi stabilitas, strategi pertumbuhan,strategi pengurangan. Dan untuk strategi korporasi multibisnis sama dengan strategi korporasi tunggal hanya saja lebih kea rah pengelolaan unit-unit bisnisnya.
4. .Suyanto.M,”strategic management global most admired companies” (Yogyakarta, Andy Offset, 2007), Hal 187
5.Suyanto.M,”strategic management global most admired companies” (Yogyakarta, Andy Offset, 2007), Hal 107
3.2.Strategi bisnis
Strategi bisnis ada tiga jenis yang akan memberikan dalam pemikiran strategis yaitu keunggulan biaya secara keseluruhan ,diferensi dan fokus.
Pada strategi bisnis keungulan biaya secara keseluruhan perusahaan dituntut agar memperoleh biaya produksi dan distribusi yang rendah sehingga didapatkan harga produk dibawah para pesaingnya. Strategi bisnis unutk jenis deferensiasi merupakan strategi yang digunakan untuk menghasilkan produk yang mempunyai kualitas baik,deferensiasi produk seperti bentuk,pernik,kualitas,kehandalan, mudah diperbaiki gaya dan perancangan.
Deferensiasi pelayanan dapat berupa kemudahan dalam pemesanan,konsultasi pelanggan,pemeliharaan dan perbaikan pada pelayanan. Defensiasi saluran memperlihatkan keunggulan rancangan distribusi,cakupan,keahlian dan kinerja. Strategis bisnis fokus strategi yang memfokuskan pada sasaran pembeli atau segmen pasar yang akan dituju.
4. Strategi fungsional
4.1.Strategi operasi
Strategis operasi merubah bahan mentah menjadi bahan jadi,berkaitan dengan fasiliatas,peralatan,sumber daya dan perencanaan serta pengendalian operasi.
4.1.1. Fasilitas dan peralatan
Sebuah perusahaan harus mentukan sebuah lokasi pabrik maupun masa peralatan yang digunakan, dan pemberdayaan pada fasilitas lainnya yang mendukung strategis bisnis dan strategi fungsional.
4.1.2. Sumberdaya
Memaksimalkan sumberdaya yang sudah ada baik itu sumber daya manusia maupun peralatan untuk mendapatkan suatu produk yang berkualitas.
4.1.3. Perencanaan dan pengendalian operasi
Perencanaan dan pengendalian operasi mencakup penjadwalan,tingkat permintaan,tingkat persediaan, titik kunci pengendalian, spesialisasi pekerjaan,keamanan pabrik dan penggunaan standar kualitas.
4.2.Strategi sumberdaya manusia
Strategi sumberdaya manusia mendaya gunakan manusia semaksimal agar kualitas yang dihasilkan yang bagus.
4.2.1. Perencanaan sumber daya manusia
Dalam hal ini perusahaan akan mengidentifikasikan isu yang ada dalam bisnis dan menentukan tujuan dan sasaran sumberdaya manusia lalu mulai mengevaluasi kinerja sumberdaya manausia.
4.2.2. Rekrutmen,seleksi dan penempatan sumber daya manusia
Melakukan pencarian sejumlah karyawan yang memenuhi persyaratan yang di ajukan oleh perusahaan. setelah itu dapat diketahui pengetahuan,ketrampilan,dan kemampuan karyawan bisa ditempatkan yang sesuai dengan kemampuannya.
4.2.3. Sosialisasi ,pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia
Perusahaan akan melakukan pelatihan kepada karyawannya agar mendapatkan kinerja yang baik dan meningkatkan produktivitas yang tinggi.
4.2.4. Pemeliharaan sumberdaya manusia
Pemeliharaan sumberdaya manusia mencakup keselamatan dan kesehatan karyawan dalam bekerja.
4.3.Strategi penelitian dan pengembangan
Strategi penelitian dan pengembangan terdiri dari pertimbangan penelitian dasar dan pengembangan produk dan roses, cakupan waktu, kesesuaian dengan perusahaan dan bentuk dasar penelitian.
4.3.1. Penelitian dasar dan pengembangan produk dan proses ini perusahaan melakukan terobosan baru dan inovasi dalam upaya mengembangkan,penyempurnaan,modifikasi produk. Penelitian dasar dan pengembangan produk ynag dihasilkan hal ini merupakan salah satu cara unutk mendukung pertumbuhan sebuah perusahaan.
4.3.2. Cakupan waktu adalah sebuah target perusahaan dalam melakukan strategi baik itu untuk jangka panjang atau jangka pendek.
4.3.3. Kesesuaian dengan perusahaan dan bentuk dasar penelitian mencakup pilihan perushaan dalam meggunakan strategi bersaing dengan cara menyerang atau memimpin, strategi bertahan. Strategi menyerang atau memimpin perusahaan menemukan produk-produk baru. Adapun strategi bertahan melakukan inovasi dari produk yang sudah ada.
4.4.Strategi keuangan
Strategi keuangan mencakup strategi pada akuisisi modal,alokasi modal, dan alokasi deviden.
4.4.1. Akuisi modal berkaitan pada pertimbangan biaya modal yang wajar,proporsi utang dalam jangka waktu panjang atau jangka waktu pendek,dan adanya keseimbangan antara pendanaan dari eksternal maupun internal. Pengkajian risiko pada biaya modal yang dikeluarkan.
4.4.2. Alokasi modal penempatan modal yang jelas merupakan salah satu dari stategi keuangan agar modal itu ditempatkan pada prioritas atau mengutamakan yang menjadi hal pokok di strategi fungsional.
4.4.3. Alokasi deviden mempertimbangkan pembagian keuntungan yang diperoleh dari perusahaan,bentuk dari deviden selain uang tunai,kebutuhan arus kasa perusahaan,kebijakan kredit,ketentuan waktu dan prosedur pembayaran.
4.5.Strategi pemasaran
Strategi pemasaran meliputi segmentasi pasar,pembidikan pasar,penentuan posisi, strategi produk.
4.5.1. Segmentasi pasar konsumen
Segmentasi pasar konsumen melihat pada orang yang menggunakan produk perusahaan baik itu mengkelompokan jenis kelamin, usia,pekerjaan maupun kelas sosial.
4.5.2. Segmentasi pasar industri
Segmentasi pasar industri dilihat dari berbagai macam variabel diantaranya variabel demografis,variabel operasional, variabel pendekatan pembelian, variabel faktor situasional, dan variabel karakteristik pribadi.
4.5.2.1. Variabel demografis meliputi ukuran sebuah industri perusahaan serta lokasi perusahaan.
4.5.2.2. Variabel operasional meliputi bahan-bahan mentah, fasilitas,peralatan dan sumberdaya yang dimiliki perusahaan.
4.5.2.3. Variabel pendekatan pembeli meliputi kebutuhan pembelian,kriteria pembelian.
4.5.2.4. Variabel faktor situasional meliputi pelayanan yang terbaik,penawaran khusus,dan ukuran pesanan.
4.5.2.5. Variabel karakteristik pribadi meliputi terdapat kesamaan nilai-nilai yang dimiliki penjual ataupun dari pembeli.
4.5.3. Pembidikan pasar
Mencari segmen yang terbaik untuk mengembangkannya dengan cara memfokuskan pada satu segmen.
4.5.4. Penentuan posisi
Suatu upaya perusahaan agar dapat memberikan suatu produk yang berkualitas agar konsumen dapat menghargai dan memberikan penilaiaan pada suatu perusahaan dalam bersaing. Ada beberapa langkah untuk menentukan posisi perusahaan yaitu mempunyai keunggulan dalam bersaing,memilih untuk memberikan suatu informasi tentang perusahaan pada pasar tentang posisi perusahaan.
4.5.5. Strategi produk
Perusahaan harus mampun mempunyai produk dengan kualitas,desain,pelayanan yang baik agar konsumen mendapatkan kepuasan tersendiri pada sebuah produk.
4.6.Strategi penjualan
Promosi penjualan beraneka macam alat perangsang jangka pendek-kupon,premi,kontes,jaminan pembelian-yang direncanakan untuk merangsang pasar konsumen,perdagangan dan para wiraniaga.anggaran promosi penjualan telah berkembang lebih cepat disbanding anggaran iklan pada tahun-tahun belakangan ini.6
Strategi penjualan adalah strategi yang dilakukan agar konsumen membeli produk.perusahanan melakukan berbagai macam promosi untuk menarik konsumen.
4.6.1. Hubungan masyarakat
Perusahaan melakukan promosi produk pada masyarakat dengan cara mengadakan berbagai macam kegiatan untuk masyarakat agar menimbulkan citra positif bagi suatu perusahaan.
4.6.2. Penjualan perseorangan
Penjuaan perseorangan merupakan bentuk komunikasi yang lebih tepat karena penjulan perseorangan menjamin perusahaan dalam berkomunikasi ddengan kontak langsung dengan calon konsumen yang istimewa.7
4.6.3. Pemasaran langsung
Pemasaran langsung menggunakan media baik berupa media cetak maupaun media internet. Manfaat yang diperoleh dapat menghemat waktu,biaya,dan tenaga dengan menggunakan media internet.
6.Suyanto.M,”marketing strategic Top Brand Indonesia ” (Yogyakarta, Andy Offset, 2007), Hal 195
7.Suyanto.M,”marketing strategic Top Brand Indonesia ” (Yogyakarta, Andy Offset, 2007), Hal 215
5. Implementasi strategi
Strategi yang jelas dan pendukung yang matang mungkin tidak akan bermanfaat jika perusahaan gagal dalam melaksanakannya dengan cermat.8
Implementasi strategi adalah melakukan strategi yang telah dibuat oleh suatu perusahaan setelah itu mengevaluasi hasil dari kegiatan strategi yang telah dilaksananakan.
5.1.Struktur organisasi
Struktur merupakan sebuah cara untuk menanamakan sikap dan perilaku dalam suatu organisasi agar organisasi itu terorganisir.
5.1.1. Struktur organisasi yang umum
Struktur organisasi terdiri dari struktur sederhana,struktur fungsional,struktur devisional,struktur matriks.
5.1.1.1.Struktur sederhana terdiri dari pemilik perusahaan dengan patner.
5.1.1.2. Struktur fungsional merupakan struktur yang mengkelompokan sesuai dengan fungsinya atau keahlian masing-masing individu.
5.1.1.3. Struktur divisional merupakan struktur yang didalam terdapat divisi yang tugas yang berbeda antara devisi.
5.1.1.4. Struktur matrik merupakan struktur yang didalamnya terdapat staf personal maupun fungsional yang dirancang berdasarkan bidang produk dan bidang fungsional.
5.1.2. Struktur organisasi yang baru
Sturtur tim merupakan sebuah alat koordinasi terpusat.pada struktur tim diharapkan dapat merancang produk baru.
8.Suyanto.M,”strategic management global most admired companies” (Yogyakarta, Andy Offset, 2007), Hal 193
5.2.Sistem
Sistem adalah sekumpulan dari tiap-tiap elemen yang terhubung satu dengan yang lainnya dengan mempunyai tujuan yang sama. Didalam sistem saat ini terdapat dua macam yaitu sistem informasi dan sistem imbalan
5.2.1. Sistem informasi adalah sekumpulan objek atau data yang sudah diproses dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi sebagian orang.
5.2.2. Sistem imbalan adalah memberikan imbalan pada karyawan yang bekerja secara professional.
5.3.Nilai bersama dan budaya perusahaan
Nilai bersama berkaitan komitmen yang telah disepakati oleh anngota perusahaan. Adapun budaya perusahaan adalah perilaku karyawan di suatu perusahaan berbeda dengan karyawan perusahaan lainnya.
5.4.Gaya kepemimpinan
Pemimpin adalah orang menentukan suatu perusahaan menuju kesuksesan. Pemimpin yang baik harus mempunyai kemampuan mentapkan visi dan misi ,berfikir kreatif, berani mengambil risiko dan bahaya, memberikan perubahan pada perusahaan, mampu berkomunikasi dan membagun kerjasama dengan orang-orang dalam menyelesaikan masalah atau hambatan perusahaan.
6. Pengendalian strategi
6.1.Pengendalian organisasi
Pengendalian organisasi terdiri dari tiga jenis yaitu pengendalian strategis, pengendalian manajemen dan pengendalian operasional.
6.1.1. Pengendalian strategis adalah sebuah proses untuk membuat kekurangan menjadi kelebihan di suatu perusahaan stelah mengadakan evaluasi hasil dari strategi yang telah dilakukan.
6.1.2. Pengendalian manajemen adalah pengendalian dibidang pencapaian tujuan dari sebuah rencana yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
6.1.3. Pengendalian operasional adalah pengendalian dibidang operasi atau kinerja karyawan baik itu individu maupaun kelompok.
6.2.Proses pengendalian strategis
Meskipun sistem pengendalian harus dibuat sesuai denga situasi yang khusus tetapi sistem pengendalian mengikuti proses dasar yang sama,yang biasanya mengikuti enam langkah berikut :
1. Menentukan apa yang dikendalikan
2. Menetapkan standar
3. Mengukur kinerja
4. Membandingkan kinerja dengan standar
5. Menentukan alasan penyimpangan
6. Melakukan tindakan koreksi9
Adapun untuk menetukan apa yang ingin dikendalikan suatu peruasahaan perlu melakukan umpan balik dari hasil evaluasi manajemen strategis. Pada langkah menetapkan standar melihat dari kinerja suatu perusahaan,standar dapat dikelola dan dikendalikan adalah kualiatas,jumlah,waktu,biaya,dan perilaku. Untuk langkah mengukur kinerjaberkaitan erat dengan langkah menetapkan standar .dalam langkah menentukan alasan penyimpangan diperlukan pertanyaan untuk menjawab sebuah penyimpangan yang ada pada perusahaan dan perlunya melakukan perbaikan dalam penyimpangan tersebut. Langkah selanjutnya melakukan tindakan koreksi, tindakan koreksi tergantung dari bentuk penyimpangannya jika penyimpangannya sudah tidak sesuai dengan strategi utama maka harus langsung atau segera diperbaiki dari tindakan penyimpangan tersebut.
9.Suyanto.M,”strategic management global most admired companies” (Yogyakarta, Andy Offset, 2007), Hal 251
PENUTUP
Manajemen strategis memberikan sebuah gambaran untuk merancang,mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi perusahaan. Untuk menjadi pemenang dalam bersaing diperlukan manajemen strategi yang baik dan handal.
PUSTAKA
Suyanto,M,”strategi management Global Most Admired Companies”(Yogyakarta,Andy Offset,2007)
Suyanto,M,”marketing strategy Top Brand Indonesia”( Yogyakarta,Andy Offset,2007)
